Saya memang masih berumur 18 tahun , tapi keinginan saya untuk mengetahui politik sangat tinggi.Kata orang tua saya , 'Untuk apa capek-capek mikirin politik , lebih baik belajar dan kuliah yang baik' , saya sedih mendengar orang tua saya bicara seperti itu . Dan suatu hari ada kabar gembira buat saya (bukan kulit manggis ada ekstraknya) , dengan mencium Bendera Merah-Putih Bapak Jokowi mengumumkan akan menjadi Calon Presiden Indonesia 2014 .Bapak Jokowi memang menjadi idola saya semenjak kepemimpinanya menjadi Gubernur DKI Jakarta , terlihat bagaimana kinerjanya sebagai Ketua Gubernur DKI Jakarta . Beliau selalu datang kelapangan dan menuntaskan masalah di sana , itu lebih baik dari pada hanya mengumbar janji tak ada bukti !.Banyak yang bilang , 'Jokowi belusukan hanya untuk pencitraan , hanya untuk menarik simpati' . Sungguh memalukan bagi saya . Rakyat sekarang ini banyak protes , kalau
pemimpin hanya diam sambil duduk di Kursi kantor pasti mereka membual 'Ahhh , apaan nih , pemimpin kok duduk santai gak ngurusin rakyat' , tetapi ketika Bapak Jokowi turun ke lapangan , berdesakan , melawan hujan , untuk mengunjungi rakyat yang bekerpeluan , mereka bilang itu 'PENCITRAAN' ? , aneh sekali .

"Sedikit bicara , banyak bertindak" , mungkin itu gambaran seorang Bapak Jokowi . Beliau selalu membuat kagum dengan tindakan , tidak membuat kagum dengan buaian . Terlihat bagaimana kinerjanya mengurangi titik banjir di Jakarta . Menurut Informasi yang saya dapat di Internet , titik banjir di Jakarta sebelumnya ada 75 titik , semenjak kepemimpinan Fauzi Bowo titik banjir di Jakarta berkurang menjadi 62 titik , dan semenjak kepemimpinan Jokowi titik banjirdi Jakarta berkurang menjadi 35 titik . Yang bilang Jokowi Gubernur banjir mana suaranya .....
"Jokowi hanya boneka Mega Wati" , perut saya mulai sakit tertawa . Lagi-lagi pemimpin hebat di pandang sebelah mata . Saya menyukai pendapat Ibu Mega Wati terhadap isu tersebut .
Kalau ada yang berkata Jokowi capres boneka, alangkah naifnya. Kalian kan sekolah ya? Pasti punya guru ya? Nah, kalau guru itu kan tahu jika ada murid pintar lalu dia berkata, 'Kamu bisa jadi orang'. Apa tidak boleh ya seperti itu?" ujar Megawati dalam konferensi pers di Hotel Horison, Bekasi, Jumat (27/6/2014) Nasinal.Kompas.com

Saya memang masih terbilang sangat muda , tetapi saya sudah bisa menyimpulkan yang mana yang baik , yang mana yang tidak. Kekayaan Bapak Jokowi memang tidak sebanyak Bapak Prabowo yang sebanyak 1,6 Triliun itu . Tetapi karena wibawanya , karena kebijaksanaannya , karena kebaikannya serta kecintaannya terhadap Rakyat Indonesia , Masyarakat Indonesia dari Sabang samapai Merauke berduyun-duyun menyumbang , bergotong-royong menyumbang mendukung Bapak Jokowi 'Tanpa Paksaan' . Sungguh pemimpin yang berkarisma ...
"Jokowi kurus , tidak gagah berwibawa , tidak cocok jadi Presiden" , angkat tangan ke kamera saya tidak kuat tertawa. Bapak Jokowi memang kalah gagah dengan Bapak Prabowo , tapi ingat ? ini pemilihan Presiden , bukan Asian Top Model .Fisik bukan jaminan , paling tidak beliau tidak berbuat pelanggaran HAM apapun dengan tampilan fisiknya . Apa ada pekerjaan yang di geletakan saja oleh Bapak Jokowi ?


Saya mendukung Bapak Jokowi tanpa ada hasutan , paksaan , dan lainnya .Saya mendukung beliau karena bukan ikut-ikutan , tetapi karena beliau pemimpin yang saat ini Negara kita butuhkan . Kita Butuh pemimpin yang peduli , kita butuh pemimpin yang merakyat . Indonesia butuh perubahan , dan Bapak Jokowi pasti akan mengambil tindakan . Koalisi Jokowi - JK , saya dukung sepenuhnya ! .
Untuk Bapak Jokowi
Jadikanlah Negara kita Indonesia ini sejahtera
Saya percaya sepenuhnya kepada Bapak
Saya sedih melihat Indonesia sekarang ini
Tapi saya percaya Indonesia akan maju di kemudian hari
Dengan Kepemimpinan Bapak
Dengan Status Bapak sebagai Presiden
#SALAM2JARI !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar