Minggu, 13 November 2016

Gagal.

                                          


"Dalam melukis itu,setiap goresan yang kalian buat , adalah NYAWA"

Yoi , itu adalah kata pembuka dari dosen saat gue mengawali perkuliahan di DKV ini.Nyeremin ya ? iya.Dalam awal perkuliahan itu , banyak banget kegagalan yang gua alamin.Gagal ngumpul tugas tepat waktu , gagal dapet nilai bagus , gagal ginjal-asem urat-kudis-gusi berdarah-paru paru basah , semua pernah gua alamin,semuanya.Dari semua kegagalan itu ada kegagalan yang bikin gua kepikiran.Gua gagal mempertahankan hubungan gua , ehem... iya gak ada hubungannya tapi ini inti dari tulisan ini , udah kek ah.Mari kita mulai , Check it out !

Kegagalan itu datang karena ada suatu "Kesalahan" di dalamnya, karena kalau ada "Kematian" di dalamnya itu namanya "Keguguran" , iya maaf ya.Sesuatu yang di mulai atau di jalankan dengan kesalahan pasti kemungkinan besar akan terjadi suatu kegagalan.
Lalu ? apa kesalahan yang gua buat yang berakibatkan hubungan gua gagal ?

Semua manusia di bumi yang bulat ini ... atau bumi yang datar ini (Yang bener datar atau bulat sih ? , yaudah gua netral , gua gak boleh bikin perdebatan , kita ulangi ya guys) ,
Semua manusia di bumi yang jajar genjang ini pasti pernah melakukan kesalahan , contoh :
-Cristiano Ronaldo salah mengeksekusi pinalty yang berakibat Portugal gagal menjuarai Euro
-Justin Bieber melakukan kesalahan melempar telur busuk ke rumah seseorang yang berakibat dia di  deportasi.
-Aris Handoyo (Bokap gue) salah mendidik anak yang berakibat anaknya mengalami pelebaran di jidatnya.(Becanda pa, becanda)
Semua orang pernah melakukan kesalahan.
Lalu ? apa kesalahan yang gua buat yang berakibatkan hubungan gua gagal ?

Pertanyaan itu terus muncul di kepala gue ini.Apasih salah gue? Kemarin-kemarin gue kenapa?.Ya, di sini terbukti gue sedang ada di fase "Penyesalan".Gue merenungkan kembali apa "Kesalahan" gue yang bikin hubungan yang indah ini hancur.Intropeksi itu sangat susah , karena kalau sakit , itu Infeksi , oke ini terakhir gua begini.Di saat sedang "Penyesalan" begini , sehari-hari kerasa badmood banget.Seakan-akan bumi yang bulat ini... eh jajar genjang ini berhenti dan waktu berjalan dengan lambat.Seisi ruangan seakan ngomong , "SUKURIN LU ! SUKURIN LU".
Gua ambilah , kotak kecil bertuliskan Sampoerna di kantong gue , lalu gua hembuskan pelan.Teringat lagi dimana gua masih sama dia.Tawa lebarnya yang membuat gue amnesia dari keresahan gue , Gandengan tangannya yang membuat film di bioskop kalah seru , Makanannya yang membuat dompet gue busung lapar , semuanya keingat lagi."Wahhh , seandainya sekarang gua masih sama dia", harapan itu terus muncul.
Lalu ? apa sesuatu dari dia yang membuat gua Nyesel gini?

Pertanyaan baru akhirnya muncul.Gua akhirnya menemukan letak kesalahan gue , yang akhirnya membuat gue maju ke fase berikutnya yaitu "Perbaikan".Gue melupakan semua kesalahan gue , lalu memperbaikinya.Memperbaiki kesalahan gak semudah memperbaiki akun Awkarin yang di Hack , butuh perjuangan yang hokeh.Memperbaiki itu kayak , tidak melakukan suatu kesalahan yang kita sudah lakukan kemarin lalu kita ubah dengan perilaku yang lebih baik.Gua mulai menjalani hari dengan berbeda , gua mencoba intropeksi lebih , gua mencoba sharing lebih dekat dengan teman sekitar , gua mencoba menu baru di KFC wah enak banget , ayamnya ada kejunya kaya di Ricis , tapi ini lebih enak loh guys , cobain deh.Semua hal baru gua coba , yang bertujuan memperbaiki diri gue.
Lalu ? apa yang terjadi apa bila semuanya sudah di perbaiki?

Pertanyaan baru muncul lagi.Dengan semua hal baru yang baik ini gua berharap kami bisa sama-sama lagi.Namun , semuanya gugur.Karena gue tahu , dia udah sama orang lain....
Semuanya jadi kamu-kamu , apa itu kamu-kamu ? , karena gua tinggal di Bandung , kita Translate jadi.Semuanya jadi sia-sia.
Apa yang gua lakukan di awal , jadi gak ada artinya.Gua hanya bisa cengos liat dia sama orang lain.Mencoba pura-pura kalau Everything is owkay.Ga usah Bullshit , gua remuk guys.Hari-hari gua semakin beda.Kita bersama di kampus yang sama , dengan perasaan yang udah gak sama.Menjalani hari dengan situasi yang gak sama, dan menyayangi orang yang berbeda.
Berbulan-bulan berlalu , semakin terbiasa dengan hal itu.Semakin banyak hal yang membuat gua lupa dengan penyesalan itu.Gua semakin Strong karena teman-teman di sekitar.Gua semakin kuat melihat foto-foto Relesensip gols nya di Instagram , yang dulu juga pernah kami lakukan.Ya , gua lagi-lagi maju ke fase berikutnya , "Merelakan"
Lalu ? apakah gua bisa bertahan ngerelain semua?

Pertanyaan tai itu muncul.Bisa sampe kapan gua kuat begini ?.Aspal yang kuat bisa berlubang hanya dengan tetesan air hujan.Apalagi gue ? di tetesi insto aja nangis kelilipan.Untungnya sampai gua tulis Blog ini , gua masih kuat.Gua mencoba mendekati orang lain , yang mungkin akan membuat hal baru dari hal yang spesial itu sebelumnya.Menjalani hubungan yang tadinya Pacaran lalu jadi Temenan , yang sulit tapi ternyata , mungkin ini jalannya.Selalu menjaga jarak , yang tadinya sangat-sangat dekat.Sulit , tapi harus.
Lalu ? apakah masih gua berharap ke dia?

Kali ini gua bisa jawab , Masih.Gua gak tahu cerita yang di buat Tuhan endingnya bakal bagaimana.Ya , mungkin dia lihat dengan perilaku gua yang sekarang dia berpikir gua udah gak suka sama dia.Gua masih suka , gak ada perasaan dari gua yang berubah , hanya saja cara menunggu gua yang berbeda.Semua fase udah gua lewatin , dari "Kesalahan" , "Penyesalan" , "Perbaikan" , sampai "Merelakan".Lucu ya , gak ada yang tahu semua bakal begini.

Gua jadi teringat kata dosen gua.

"Dalam melukis itu,setiap goresan yang kalian buat , adalah NYAWA"

Ini persis kaya hubungan ya ternyata.

Dalam melukis goresan yang kita buat adalah Nyawa kita.Apa bila kita melakukan "Kesalahan" , lalu kita akan "Kesal" , kenapa gua salah gores ?.Tapi , bisa kita "Perbaiki" , dengan penghapus atau apapun walau gak bakal sebagus sebelumnya .Lalu selanjutnya , ada di pilihan kita.Mau berjuang di kertas yang sama , atau "Merelakan" ke Kertas yang baru.Walau kita gak tahu hasilnya bakal lebih bagus yang mana.
Lalu ? yang mana yang lu pilih ? :)











5 komentar:

  1. "Semuanya jadi kamu-kamu , apa itu kamu-kamu ? , karena gua tinggal di Bandung , kita Translate jadi.Semuanya jadi sia-sia."
    bisa aje lu rojali

    BalasHapus